Oleh-oleh beserta jejak “Jumper” kemarin

Log:

his email is to alert you of the following changes to the file system of your website at http://www.aaezha.com
Timestamp: Fri, 17 Jun 2011 14:15:44 +0000

Added:
*****/wget.php
wp-content/themes/*****o/command.php


Removed:
error_log
wp-content/themes/*****/error_log

wget.php:

<?php



/*****************************************************************************



===================== ÇëÎ車ÓÃÓÚ﹞Ç﹞šÓÃÍŸ£¬Ô足³ÉÒ»Çк車¹ûÓë㊣ŸÈËÎ޹ء£====================



﹞¢²ŒŽË～æ㊣ŸÊÇΪÁËŒÍÄî～²È«Ì足ʹÔøŸ­µÄ»Ô»Í¡£



žÐлÄãÃÇÓëÎÒһͬ℅ß¹ý£ºSniper\Super¡

Masih ada neh satu file lagi..

Filterisasi Ekstensi File pada Form Upload

Masih berkenaan dengan Form Upload dengan PHP sebelumnya, kali ini tambahannya hanya pada pembatasan atau filterisasi ekstensi file atau jenis file yang bisa diupload.

Andaikan kita mempunyai sebuah form upload foto, apabila tidak dibatasi, maka akan menjadi senjata bagi para peretas untuk menyisipkan PHP shell atau lainnya. Berbahaya kan tuh?

Yaudah, langsung aja yuk kita cegah, lebih tepatnya mengoreksi koding Form Upload sebelumnya.

Upload File menggunakan PHP

Pada malam ini, penulis mau berbagi sedikit tutorial PHP yang kelihatannya usang, tapi masih dipake kok sampe sekarang 😉

Tema kali ini yang akan kita angkat adalah mengenai Upload File!

Okeh, sebelumnya buat dulu folder baru di htdocs-nya, misalnya upload. Lalu di dalam folder upload itu, kita buat lagi 1 folder baru namanya images. Lihat aja gambar disamping 🙂

Okay, selanjutnya buat file index.php di folder upload,