LED – Lampu Hemat Energi Masa Kini
Pada kali ini, penulis akan membahas tentang LED. Kalau dalam bahasa sundanya itu Light-Emitting Diode. Mungkin masih banyak yang belum mengetahui teknologi terbaru dalam pencahayaan ini. Yups, teknologi terbaru dalam pencahayaan berarti penyempurnaan dari teknologi terdahulu.
Mungkin sampai sekarang, kita masih memakai lampu pijar yang berwarna kuning atau putih silau itu. Perlu diketahui, lampu pijar itu sangat boros listrik. Apa seh maksud dari boros listrik itu? Artinya banyak listrik yang dikonsumsi, tapi sedikit sekali yang digunakan untuk menjadi cahaya, kira-kira hanya 8% saja. Kalau sudah boros, artinya tagihan listrik membengkak dunk 😦
Selain boros listrik, lampu pijar itu sering merusak warna dinding kita. Pernah gak liat warna dinding sekitar lampu pijar itu kadang berubah menjadi seperti hangus terbakar gitu? Yups, itu disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari lampu pijar itu. Saking panasnya, bahkan dijadikan alat inseminasi telur ayam kan? Hihihi 🙂
Sebetulnya masih banyak lagi kekurangan dari teknologi lampu pijar itu, tapi akan penulis bahas lagi di bawah dan langsung dibandingkan dengan kehebatan dan kelebihan teknologi LED yang lagi IN sekarang ini 😉
Penulis yakin, beberapa tahun ke depan LED akan menggantikan lampu pijar yang masih digunakan dari dulu sampai sekarang ini. Tentunya bukan tanpa alasan lho.
Orang-orang kalau mau membeli lampu, pasti melihat kekuatan watt dan listrik yang dipakainya. Teknologi LED ini menggunakan listrik yang cenderung lebih kecil dari lampu pijar, akan tetapi hasilnya lebih terang dari lampu pijar. Selain itu, listrik yang dirubah menjadi cahaya juga lebih besar. Tidak boros, sehingga dapat menekan biaya tagihan listrik 🙂
LED memang lebih terang dari lampu pijar, tapi bukan berarti silau. Cahaya yang dihasilkan cenderung memberikan nuansa putih alami dan yang pasti aman untuk kesehatan mata kita. Dijamin gak bakalan lagi deh ada kejadian kita nutupin mata dari cahaya lampu :p
Lalu kalo bicara soal panas, beda dengan lampu pijar. LED ini kurang baik digunakan untuk kandang ayam karena panas yang dihasilkannya jauh lebih sedikit. Jadi nggak akan merusak warna cat dinding kita seperti yang dilakukan oleh lampu pijar. Selain tidak memancarkan panas, juga tidak menghasilkan sinar UV yang katanya kalo terlalu banyak mengenai kulit bisa menjadi kanker. Hiii..sereeem.
Sudah hemat biaya, aman untuk mata, terus LED ini harus berapa bulan sekali digantinya? Kan kalo lampu pijar itu sekitar 18 bulan sekali sudah harus beli yang baru. Karena cahaya sudah meredup, jadi bukannya makin terang, eh malah jadi makin gelap.
Nah, ini salah satu kelebihan dari teknologi terbaru ini. Klo LED ini bisa tahan hingga 20-25 tahun! Wah, bisa dari kita masih anak-anak sampai kita mempunyai anak lagi tuh. Selain bahan yang digunakannya tahan lama, juga bahan yang digunakan tidak berbahaya untuk kesehatan.
Hayo, masih pengen bertahan dengan lampu pijar? Atau sudah berencara ingin pindah ke teknologi LED?
Bahkan, beberapa produsen kendaraan bermotor pun dalam pencahayaannya sudah beralih ke teknologi LED. Bukan tanpa alasan pula, pada produsen ini beralih. Itu disebabkan karena keinginan konsumen memiliki kendaraan yang irit dan hemat biaya perawatannya. Minimal dari yang tiap 6 bulan ganti aki, sekarang akan menjadi 2-3 tahun sekali. Wow, hemat banget kan?
Dari penjelasan panjang diatas, penulis akan menyimpulkan bahwa teknologi pencahayaan yang terbaru yang disebut LED menjadi beberapa poin berikut:
• Harga terjangkau, murah.
• Hemat energi, biaya tagihan listrik kecil.
• Tahan lama, sampai 20-25 tahun.
• Aman untuk kesehatan, tidak menghasilkan panas berlebihan dan UV.
• Cahayanya nyaman, tidak silau dan mengganggu penglihatan.
• Dan lain sebagainya.
Dengan keunggulan-keunggulan diatas sudah pasti gak lama lagi kita akan melepas lampu pijar yang ada di rumah kemudian digantikan dengan lampu LED.
Nah, sudah semakin mantap kah keinginan untuk beralih ke LED? Kalau penulis sendiri seh sudah
wah,, kerenz juga y. sdkit bnyak pasti mengurangi daya listrik yg dipke…
oh y, jenis lampu led nya yg gmna y ?
klo yg kecil2 gitu kan ga mgkn y ?
oh y, untuk pemasangan lampu led tsb, diperlukan resistansi beban ny ga ??
cz, arus listrik dari PLN kan memiliki daya yang besar dan ga stabil ?
oh nggak kok 🙂
jelas beda lah lampu LED yg kecil2 gitu dengan yang untuk perumahan, coba klik aja link yang ada di tulisan LED-nya 🙂
kunjungan balik 😀
wah mau dong, diganti ah pake led sekarang dirumah. trims tipsnya.
energi masa kini dan beberapa masa kedepan, saya juga sedang nulis lampu Led hemat energi
gw suka yg merk DIGN*TY krn murah tp lbh terang drpd merk lain, gw beli 7 watt rp15rb (gw pakai utk lampu penerangan tambahan kalau lg nyolder)sama terang dg led merk lain spt IND*R dan A*N yg 12 watt rp22rb. gw lihat di toko, merk DIGN*TY 12 watt besar bngt, spt 15 watt merk lain. kalau led merk SIBAT*Q kecil kecil.
lampu led bulb bsa utk headlamp motor tdk?