Tak ada tangan tuk menggambar lagi

Suatu hari, lahirlah seorang anak dengan bakat menggambar..
Anak itu tumbuh sehat dan cerdas..
Banyak hasil karya yang ia buat..
Hingga suatu hari,,,,
Sang anak tak sengaja mencoretkan kuas cat nya pada mobil kesayangan ayah nya..
Betapa emosi nya saat sang ayah melihat sang anak mencoret mobil nya.
Ta sadar dengan kemarahan nya, sang ayah langsung mengambil penggaris besi yang teronggok di garasi mobil nya..
Lalu dengan murka, sang ayah memukul telapak tangan sang anak..

Ayah : Kamu nih bandel yah, itu kan mobil ayah… knapa kamu coret2…
Anak : (hanya menangis dan teriam menahan sakit nya penggaris yang menghujam tangan mungil nya).

Saat malam tiba, sang anak ta henti menangis menahan perihnya luka di telapak tangan nya..
Sang ibu pun merasa khawatir akan kondisi anak nya..

Keesokan hari nya, sang anak di bawa ke rumah sakit untuk jalani pemeriksaan, karena setelah semalaman, ternyata memar di tangan nya mulai membengkak dan membiru..

2 hari, 3 hari,,,
5 hari sudah sang anak dirawat di rumah sakit karena keadaan tangan nya memburuk.

Ayah : dok sebenarnya apa yang terjadi dengan tangan anak saya.. mengapa ta sembuh2, semakin hari malah semakin memburuk..

Dokter : Maaf pa sebelumnya, ternyata tangan anak bapa terinfeksi dari karat besi, anak bapa sepertinya mempunyai perasaan tertekan, sehingga mempengaruhi daya tahan tubuh anak anda.

Ayah : Lalu kami harus bagaimana dok..??
Tolong lakukan yang terbaik untuk anak saya, berapapun biayanya, akan saya tanggung..

Dokter : Baik, besok kita tunggu perkembagan nya lagi..

Keesokan harinya..
Setelah dokter memeriksa kedua tangan sang anak..

Ayah : Bagaimana dok, apa bisadisembuhkan..
Dokter : Begini pak, menurut hasil lab yang kami uji selama 4 hari kemarin..
Kami tidak mampu mengembalikan atau memperbaiki jaringan syaraf pada tangan anak bapa.
Jadi dengan berat hati, kedua telapak tangan anak anda, harus kami amputasi, karna kalau tidak, infeksi akan menjalar ke bagian yang lain.

Betapa terkejut nya sang ayah ketika mendengar penjelasan dokter.
Ia pun terkulai lemas..
Saat ia masuk kamar rawat anak nya, ia ta kuasa menahan tangis…

Hari ini, operasi akan dijalani..
Sang anak yang tertidur karna bius sudah memasuki ruang operasi…

2 jam, 3 jam, 4 jam..
Akhirnya operasi selesai dan berjalan lancar…
Sang anak masih belum sadarkan diri…

Beberapa jam berlalu..
Akhirnya sang anak pun siuman…
Ia melihat wajah ayah nya yang sembab karna ta henti menangis..

Saat itulah, sang anak langsung berkata..

Anak : Ayah, maafkan aku karna telah mencoret mobil kesayangan mu..
Aku berjanji, seandainya saja tangan ku masih ada, aku akan berhenti melukis..

Sang ayah ta kuasa menahan haru, ia pun menangis dan langsung memeluk erat anaknya.
Ia menyesal, karna telah merelakan kedua tangan anak nya hanya untuk sebuah coretan di mobil..

UNTUK MU PARA ORANG TUA DAN CALON ORANG TUA..
SAYANGI BUAH HATI MU.
KARNA IA TITIPAN TUHAN YANG SANGAT BERHARGA UNTUK HIDUPMU..
DAN YANG MENDOAKAN MU SAAT KAU MATI KELAK..